Hari Jumat 27 November 2009 ini adalah hari raya Iedul Qurban, mestinya saya bisa berkurban hewan ternak untuk mereka yang memerlukan, tapi ternyata saya tidak. Dengan uang pensiunan yang demikian kecil, tidak mampu untuk berqurban. Semoga dilain waktu apabila umur masih menyertai, bisa melakukannya.
Alih-alih qurban malahan saya dan keluarga berniat untuk bersilaturahmi di Wisma Kumbung Jamur, persiapan sudah matang jauh sebelum hari ini. Sengaja silaturahmi diadakan saat hari libur Iedul Adha ini, biar semuanya libur dari pekerjaannya.
Tapi tak urung hari ini dan kemarin sempat meneteskan air mata, dimana si B pulang dalam kondisi yang tidak sehat, demikian juga pekerjaannya belum menentu, sehubungan pekerjaan lamanya statusnya tidak bisa diharapkan. Air mata kesedihan ini, selalu mengalir dikala sedang menulis seperti sekarang ini. Apakah masalah anak selalu menjadi pemikiran semua orang tua ya?
Padahal saya sudah berniat untuk tahan tidak menangis, tapi bagaimana tanpa disengaja kesedihan datang menyergap. Semoga kelak saya bisa mengeluarkan air mata bahagia.