Pengalaman Pribadi Dikerok Prostat (3)

Rawat Inap di Ruang Perawatan

Sejak mulai masuk kamar perawatan, hampir tidak berdaya segalanya ditolong orang lain, dalam hal ini oleh suster perawat dan  oleh istri saya yang setia menunggu. Kateter masih tetap terpasang dan seperti telah saya sebutkan bahwa kateter yang terpasang tersebut ada rembes, kelihatan pada selang kateter warna merah karena urine bercampur darah. Kemudian juga seperti biasa dipasang selang infus pada lengan untuk memasukkan cairan.

Pengalaman Pribadi Dikerok Prostat (2)

Tidak Bisa Buang Air Kecil (Bak) dan Dipasang Kateter

Sesuai dengan rencana yaitu melakukan terapi minum air sebanyak 2 liter per hari, maka hari itu pagi-pagi sekali saya mulai meminum air putih sebanyak 4 gelas secara terus menerus. Mula-mula saya merasa biasa saja dan saya mulai bergerak kesana kemari di dalam rumah. Kemudian ada perasaan ingin bak, lalu duduk di toilet untuk bak ternyata air kemih belum bisa keluar. Mula-mula saya merasa bahwa hal ini tidak aneh karena saya sering mengalaminya, biasanya dengan agak lama duduk di toilet urin akan keluar. Akan tetapi ternyata hampir setengah jam saya menunggu keluarnya air kencing tidak juga ada setetes pun. Padahal tekanan dorongan dari dalam untuk mengeluarkan air kemih kuat sekali. (Catatan: Belakangan saya dapat keterangan dari urologist bahwa minum itu jangan sekaligus banyak tetapi sering dengan tenggang waktu. Karena memberi kesempatan kepada ginjal dan kandung kemih untuk bekerja)

Pengalaman Pribadi Dikerok Prostat (1)

Gejala Pembesaran Prostat

Merasa ada gangguan pada saat buang air kecil (bak) terjadi sudah lama sekali kemungkinan sejak umur 45 tahun. Adapun perasaan itu adalah perasaan tidak puas saat berkemih, masih terasa ada sisanya. Pada saat itu yaitu perasaan gangguan pada saat bak saya tidak menganggap suatu hal yang serius, makanya dibiarkan saja, dibiarkan maksudnya tidak dengan sengaja dikeluhkan kepada dokter atau tidak diperiksakan kepada dokter secara husus mengenai gangguan bak tersebut.

Jangan Biarkan Waria Dilecehkan

Sabtu, 01 Mei 2010 | 00:58 WIB

Penyerbuan oleh Front Pembela Islam terhadap sekelompok waria di Depok, Jawa Barat, kemarin sungguh memprihatinkan. Dengan alasan apa pun, kekerasan seperti ini tak bisa dibenarkan, dan seharusnya polisi tidak membiarkannya. Sebab, setiap orang yang hidup di negeri ini jelas berhak atas perlakuan dan perlindungan yang sama di depan hukum.

Manusia Tertua Meninggal di Usia 114

Rabu, 05 Mei 2010 | 08:28 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta – Guinness World Records telah melaporkan kematian orang tertua di dunia berusia 114 tahun 357 hari, seminggu sebelum ulang tahun ke-115-nya.

Kama Chinen, warga suatu pulau sub-tropis di Okinawa, Jepang, meninggal pada tanggal 2 Mei 2010. Dia hidup untuk melihat tiga abad yang berbeda, kata Gerontologia Research Group (GRG).

“Meskipun terbatas pada kursi roda di tahun-tahun terakhirnya, Chinen menikmati keajaiban alam dan dapat keluar rumah,” kata organisasi.

Petugas KUA Telat Datang

Dalam sebuah pernikahan, petugas KUA mutlak harus hadir, meskipun pada perkawinan cara Islam itu bukan rukun sahnya sebuah perkawinan. Mengapa harus disaksikan petugas KUA, karena harus dicatatkan  sebagai sebuah perkawinan yang akan dianggap  sah oleh negara. Jadi betapa pentingnya kehadiran petugas KUA itu. Panitia bisa pusing tujuh keliling jika pada saatnya akad akan dimulai tetapi “penghulu” belum hadir.

Itulah yang saya alami ketika saya diberi kepercayaan menjadi ketua panitia sebuah acara pernikahan. Saya telah menunjuk salah seorang kakak pengantin untuk tugas ini yaitu menjemput petugas KUA dan terus mendampingi sampai acara akad nikah dimulai. Dalam beberapa kali rapat persiapan, selalu saya tekankan betapa pentingnya tugas menjemput petugas KUA tersebut. Dan si kakak pengantin itu menyatakan siap dan sanggup, barangkali kalau tentara harus berteriak “siap Pak!” begitu.