Pemilu Capres dan Cawapres

Tinggal satu hari lagi yaitu pemilu Capres dan Cawapres akan diselenggarakan pada tanggal 8 Juli 2009 hari Rabu. Saya memang membaca dan memperhatikan TV yang menyuguhkan berita tentang pemilu tersebut. Tapi anehnya saya tidak ingin sama sekali menulis hal Pemilu tersebut dalam blog ini. Karena apa? karena apa lagi yang harus diberitakan karena segalanya sudah tuntas dibahas, sampai-sampai ada ide untuk menulis tapi sudah didahului oleh berita Pemilu di koran.


Kemarin saudara dari Ciamis, Jakarta, dan Cirebon berkumpul di rumah saya, jelas bukan acara kampanye tapi dalam rangka akan menghadiri acara resepsi pernikahan dan syukuran hitanan salah satu anggota keluarga juga. Anehnya mereka semua sepakat dan semangat untuk mendukung SBY – Boediono. Alasannya kata mereka hanya itu saja yang pantas. Say biasa tidak mengatakan akan mencontreng siapa di pemilu ini, tapi mengharapkan pemilu tersebut berjalan lancar dan aman.

Meski hanya begitu tapi saya di sela-sela obrolan keluarga sempat mengatakan bahwa, siapapun yang menjadi presiden dan wakil presidennya jelas tidak akan cepat-cepat membawa keberhasilan apalagi kesejahteraan rakyat. Sebab apa? karena kualitas mereka bertiga capres dan cawapres tidak ada yang luar biasa, hanya biasa dan malah dibawahnya. Keadaan kesejahteraan rakyat ini sudah jauh terperosok ke jurang yang dalam dan bukan hanya lima tahun memperbaikinya tapi akan beberapa presiden lagi, jauh dan jauh. Janji sih boleh tapi pelaksanaannya jauh, jauh, sekali lagi jauh.

Lihat saja yang sederhana, katanya pendidikan gratis, tapi rakyat menjerit menghadapi ajaran tahun baru ini. Katanya kita anti korupsi, tapi bukan rahasia lagi di setiap instansi terjadi. Banyak Dai mengajarkan kebaikan dunia dan akhirat tapi yang didapat malahan keburukan, agama hanya sampai di kata-kata, tidak ada dampak, tidak ada pengaruh pada kehidupan keseharian apalagi membantu mensejahterakan umat manusia Indonesia. Lembaga pengurusan haji sering disakralkan, tapi malahan jadi sarangnya ketidak jujuran penyelenggaraan. Kalau melihat ini kecewa dan kecewa, jadi itulah sebabnya janji-janji hanyalah omong kosong. Bukan salah capres atau cawapres, tapi garapannya terlalu banyak dan ini perlu seorang supermandan betulan bukan seperti di film, dan di Indonesia tidak punya orang-orang yang sekualitas itu. Tamaha, wayahna, masih jauh..masih jauh.

Tapi niat pertama sebetulnya tidak ingin mengutuk nasib buruk jadi orang Indonesia dengan kualitas pemimpinnya yang pas-pasan, akan tetapi saya ingin memprediksi bahwa pertama Pemilu akan bejalan tanggal 8 Juli 2009 seperti sudah direncanakan. Kedua insya allah akan berjalan aman tidak akan terjadi chaos. Ketiga yang menang adalah Capres dan Cawapres SBY – Boediono. Tentu saja yang menang akan saya dukung dan semoga berhasil memimpin negeri ini.

Leave a comment